Home TNI

Kodim 0813 Bojonegoro Gelar Pembinaan RTRW Pertahanan Darat Tahun 2025

by Pena Realita - 23 Oktober 2025, 19:41 WIB

BOJONEGORO || Penarealita.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro menggelar kegiatan Pembinaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pertahanan Darat melalui Rencana Rinci Wilayah Pertahanan (RRWP) Darat tahun 2025, bertempat di Gedung Ahmad Yani, Markas Kodim 0813 Bojonegoro, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Terwujudnya Rencana Rinci Wilayah Pertahanan (RRWP) Darat Statis maupun Dinamis guna Mendukung Terbentuknya Wilayah Pertahanan Darat yang Kokoh, Terpadu dan Selaras dengan Pembangunan Nasional.”

Acara tersebut diikuti oleh para Babinsa, Bati Wanwil dari masing-masing Koramil, serta perwakilan Posramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto, S.T., yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Marwoko Suwandono, menegaskan bahwa pembinaan RTRW pertahanan darat merupakan elemen penting dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pembinaan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan bentuk komitmen kita untuk memastikan setiap jengkal wilayah Kodim 0813 Bojonegoro dapat dimanfaatkan secara optimal, baik untuk kepentingan sipil maupun militer,” ujarnya.

Menurut Dandim, sinergi antara pertahanan dan pembangunan merupakan kunci terciptanya keseimbangan nasional yang berkelanjutan.
“Kita tidak bisa membangun pertahanan yang kuat tanpa memperhatikan dinamika pembangunan. Sebaliknya, pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa terwujud jika didukung oleh sistem pertahanan yang solid,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Dandim berharap akan lahir rencana tata ruang yang rinci, adaptif, dan berkelanjutan, yang mampu mengakomodasi kebutuhan pertahanan baik untuk objek vital statis—seperti markas, pangkalan, dan gudang logistik—maupun aspek dinamis seperti pergerakan pasukan dan manuver taktis.

“Mari jadikan momentum ini sebagai sarana berkolaborasi, bertukar gagasan, dan menyusun strategi komprehensif demi terwujudnya wilayah pertahanan yang kokoh, terpadu, dan selaras dengan pembangunan nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Kapten Inf Surahmat, selaku koordinator kegiatan, menjelaskan bahwa pemahaman menyeluruh terhadap RTRW sangat penting sebagai bagian dari strategi pertahanan negara, terutama dalam merancang wilayah pertahanan darat yang responsif terhadap dinamika sosial dan geografis daerah.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan hasil pembinaan di lapangan.
“Seluruh peserta diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, serta memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak di wilayah binaan masing-masing,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun sistem pertahanan wilayah darat yang kuat, menyatu dengan pembangunan daerah, serta mampu menjawab tantangan strategis di masa depan.

“Dengan memahami dan mengimplementasikan RTRW Pertahanan Darat (Handrat) secara optimal, kita dapat mewujudkan pertahanan yang tangguh sekaligus mendukung kemajuan pembangunan nasional,” pungkasnya(  Iryanto )

Share :

Populer Minggu Ini