Home Daerah

Semangat Kepahlawanan Menggema di Alun-Alun Bojonegoro: Peringatan Hari Pahlawan 2025 Berlangsung Khidmat

by Pena Realita - 10-11-2025 19:50 WIB

Bojonegoro || Penarealita.com – Suasana khidmat dan haru menyelimuti Alun-Alun Bojonegoro pada Senin (10/11/2025), saat ratusan peserta dari berbagai unsur mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025. Upacara berlangsung penuh makna, menggugah semangat kebangsaan dan pengabdian kepada negeri.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bertindak sebagai inspektur upacara, sekaligus membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf. Dalam pidato tersebut, Mensos mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk meneladani tiga nilai utama perjuangan para pahlawan: kesabaran dalam berjuang, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan demi generasi penerus.

“Kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” ucap Bupati Setyo Wahono saat membacakan pesan Mensos dengan suara lantang namun penuh haru.

Selain itu, Bupati Bojonegoro juga menegaskan bahwa semangat perjuangan tidak berhenti meski zaman telah berubah.

“Kini, perjuangan kita bukan lagi dengan bambu runcing, tetapi dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Semangatnya tetap sama: membela yang lemah dan memperjuangkan keadilan,” lanjutnya disambut keheningan dan rasa hormat dari seluruh peserta.

Sebagai bagian dari rangkaian upacara, turut dibacakan pesan-pesan pahlawan nasional yang membangkitkan kembali semangat perjuangan dan cinta tanah air.

Beberapa pesan yang menggema antara lain:

“Tubuh ini boleh lemah, tapi keberanian tidak pernah pudar,” — Martha Christina Tiahahu

“Hukum hanya punya arti jika berdiri bersama rakyat, bukan di atasnya,” — Mr. Iwa Kusumasumantri

“Kemerdekaan harus dijaga dengan kejujuran, bukan sekadar semangat,” — Kasman Singodimedjo

“Aku rela mati demi harga diri dan tanah airku, sebab kehormatan tidak bisa dibeli,” — Ratu Kalinyamat

“Kemerdekaan adalah amanah Tuhan yang harus dijaga dengan iman dan ilmu,” — Ki Bagus Hadikusumo

“Seorang pemimpin sejati tidak hanya memerintah, tetapi menuntun,”- H.O.S. Tjokroaminoto

Suasana haru terasa mendalam ketika pesan-pesan tersebut dibacakan. Para peserta, mulai dari pejabat daerah hingga pelajar, tampak menundukkan kepala penuh penghormatan.

Upacara diakhiri dengan pemberian tali asih kepada para veteran dan janda perintis kemerdekaan, sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan mereka. Momen tersebut menjadi simbol bahwa perjuangan para pahlawan tidak akan pernah dilupakan, dan semangat mereka akan terus hidup di hati generasi penerus Bojonegoro.

Melalui peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap nilai-nilai kepahlawanan dapat terus menumbuhkan semangat gotong royong, kerja keras, dan pengabdian dalam membangun daerah, sejalan dengan tema nasional:

“Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

Usai upacara, jajaran Forkopimda Bojonegoro melanjutkan kegiatan dengan ziarah nasional ke Taman Makam Pahlawan.

Upacara diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, di antaranya Korps Musik Swara Bhakti Praja Pemkab Bojonegoro, TNI, Polri, Brimob, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkarmat, BPBD, Polhut/Satpam, ASN, Linmas, Banser, Kokang, Orari, RAPI, mahasiswa, pelajar SMA, SMK, MAN, serta Pramuka.( Mur)

Share :

Populer Minggu Ini