Home Daerah

Stok Darah PMI Bojonegoro Aman, 660 Kantong Siap Didistribusikan

by Pena Realita - 24-10-2025 16:28 WIB

BOJONEGORO || Penarealita.com — Unit Pengelola Darah (UPD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro memastikan ketersediaan stok darah dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Saat ini, tercatat sebanyak 660 kantong darah siap didistribusikan ke berbagai fasilitas kesehatan di wilayah setempat.

Ketua UPD PMI Bojonegoro, Imam Sutrisno, menyampaikan bahwa masyarakat dapat memantau ketersediaan darah secara realtime melalui laman resmi PMI Bojonegoro di https://pmibojonegoro.com/utd.

“Hingga saat ini tidak ada golongan darah yang dalam kondisi kritis. Namun kami tetap melakukan langkah antisipasi jika stok menurun, salah satunya dengan memanggil pendonor aktif serta menggelar kegiatan donor darah di lapangan,” ujar Imam saat dikonfirmasi, Kamis (23/10/2025).

PMI Bojonegoro juga rutin memperbarui jadwal kegiatan donor darah setiap hari melalui situs resmi, agar masyarakat mudah berpartisipasi.

Sementara itu, Imam menjelaskan, kebutuhan darah di Kabupaten Bojonegoro terbilang fluktuatif, dengan rata-rata 2.000 kantong darah per bulan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PMI secara rutin menyelenggarakan sekitar 60 kegiatan donor darah setiap bulan, menjangkau hingga tingkat desa.

Partisipasi masyarakat pun terus meningkat. Setiap bulan, PMI mencatat tambahan 100 hingga 200 pendonor baru. Meski begitu, masih ada tantangan dalam memperluas jangkauan kegiatan donor darah hingga ke pelosok desa.

“Kami berharap desa-desa dapat berinisiatif menyelenggarakan donor darah secara rutin, misalnya melalui karang taruna atau organisasi lokal lainnya,” kata Imam.

Untuk menjaga keamanan dan kualitas darah, PMI menerapkan sejumlah syarat bagi calon pendonor, di antaranya berusia 17–60 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kilogram, dalam kondisi sehat, tidak sedang mengonsumsi obat, serta memiliki tekanan darah dan kadar hemoglobin normal.

Sebagai bentuk apresiasi, PMI memberikan penghargaan kepada pendonor aktif berdasarkan jumlah donasi.

Tingkat kabupaten: pendonor 10 dan 25 kali

Tingkat provinsi: pendonor 50 dan 75 kali

Tingkat nasional (Presiden): pendonor 100 kali

Selain itu, Imam juga mengajak masyarakat untuk rutin mendonorkan darahnya. Selain menolong sesama, kegiatan donor darah memiliki manfaat bagi kesehatan.

“Dengan rutin mendonorkan darah, kita bisa membantu saudara yang membutuhkan sekaligus memantau kondisi kesehatan tubuh secara berkala,” ujarnya.

Ia menambahkan, dukungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro turut berperan penting dalam menjaga ketersediaan stok darah. Pemerintah daerah aktif menggelar kegiatan donor darah di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) serta memberikan bantuan sarana dan alat kesehatan.

“Alhamdulillah, Pemkab Bojonegoro selalu mendukung penuh kegiatan PMI, mulai dari pelaksanaan donor hingga penyediaan alat kesehatan yang sangat dibutuhkan,” pungkas Imam.(Muri )

Share :

Populer Minggu Ini