Home Daerah

Ziarah Leluhur Warnai Peringatan HJB ke-348, Bupati Ajak Warga Teladani Semangat Pendahulu

by Pena Realita - 18-10-2025 23:26 WIB

BOJONEGORO || Penarealita.com – Langit berawan menyelimuti Kabupaten Bojonegoro pada Jumat siang (17/10/2025), saat rombongan ziarah berangkat menuju Desa Ngasreh, Kecamatan Dander. Di desa inilah rangkaian ziarah leluhur dalam rangka Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-348 dimulai—sebuah tradisi penuh makna yang tak hanya bersifat seremonial, tetapi juga napak tilas spiritual untuk mengenang dan meneladani jasa para pendiri Bojonegoro.

Rombongan dipimpin langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, didampingi istri, Cantika Wahono, serta Wakil Bupati Nurul Azizah, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan balutan pakaian serba putih, mereka melantunkan doa di setiap makam tokoh leluhur yang dikunjungi, dalam suasana hening dan penuh kekhusyukan.

Ziarah diawali dari Makam Haryo Matahun, salah satu tokoh penting pembuka wilayah Bojonegoro. Doa-doa lirih mengalun di antara hembusan angin yang tenang, menciptakan suasana khidmat. Perjalanan kemudian berlanjut ke Makam Adipati Djojonogoro di Desa Mojoranu, dan diakhiri di Makam Kanjeng Sumantri di Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Bojonegoro.

Dalam pernyataannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa HJB ke-348 menjadi momen refleksi bagi seluruh masyarakat untuk menghargai perjuangan dan warisan para leluhur.

“Kita sebagai generasi penerus harus mampu meneruskan perjuangan dan semangat para leluhur. Bojonegoro yang kita cintai ini tentu diimpikan menjadi daerah yang sejahtera, dengan terus berkolaborasi dan bersinergi membangun Bojonegoro lebih baik lagi,” ujar Bupati Wahono.

Tak hanya ziarah, Pemkab Bojonegoro juga menginstruksikan seluruh kepala desa untuk menggelar tasyakuran serentak bersama masyarakat di masing-masing wilayah. Warga dari pelosok desa hingga pusat kota turut serta dalam kegiatan doa bersama dan menyajikan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang Bojonegoro.

 “Harapannya, masyarakat ikut memiliki Kabupaten Bojonegoro, bukan hanya menikmati hasil pembangunan tetapi juga turut menjaga dan berkontribusi,” tambah Bupati.

Melalui rangkaian kegiatan ini, semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Bojonegoro diharapkan terus tumbuh dan mengakar kuat di hati masyarakat, sebagai pondasi membangun daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berbudaya.( Muri )

Share :

Populer Minggu Ini